Tentang Generasi Gue......

Ngedenger julukan “generasi X” atas generasi yang kebetulan adalah generasi gue, kadang bikin ati gue jadi trenyuh. Untung aja bahasa indonesia masih kasih kita julukan yang bagus; “Generasi penerus”. Padahal, bekal apa yang kita punya meneruskan…apapun itu…belom jelas juntrungannya.

Emang bukan salah kami, yang lahir di waktu kini, hingga kita gak pernah tau yang namanya perang gerilya atau bikin organisasi kepemudaan macem Budi Utomo. Generasi gue, lebih milih bikin grup cheerleaders daripada bikin organisasi macem begitu.
Kalo dulu 17 Agustus cuman dirayain dengan baca proklamasi, tahun kemaren (mungkin juga tahun ini dan yang akan datang) RW gue ngerayain dengan ngeband lagu-lagu “pearl jam”.

Kalo boleh gue bilang, nggak ada yang salah sama kenyataan-kenyataan itu. Atau tepatnya, nggak ada gunanya menimpakan kesalahan. Nasionalisme generasi gue, emang gak sekentel jaman doeloe, malah saking encernya udah gak terasa lagi wujudnya. Larut dalam globalisasi. Tapi kenyataan gak mungkin mundur ke belakang, semua pasti berjalan terus…terus … sesuai rel.

Tanggung jawab sebenernya ada pada diri kita, individu masing-masing penghuni jaman yang udah begini adanya. Walau pada kenyataannya generasi gue emang keliatan terlalu pop, ringan, fun, dan kebarat-baratan. Lomba deklamasi udah tenggelam dalam lomba breakers, atau lomba nge-rap. Suara gendingan samar-samar tertutup sama hentakan house music. Meski prestasi tetaplah sebuah prestasi. Akibat trend, mungkin malah aneh kalo tiba-tiba ada lomba jaipongan di tengah atrium hall sebuah mall.

Itulah trend, setiap dasawarsa punya trendnya masing-masing. Tahun 50-an dunia punya James Dean, juga Baby boomers. Tahun 70-an punya “Flower Generation”. Bagaimana dengan tahun kita ? apa yang kita punya ? Semua ada disini. Mau back to sixties …ada ! mau nge-grunge ..sah ! mau tampil lady…oke ! Mau tampil techno look….boleh !
Dari sudut trend aja, generasi gue udah terlalu komplit en variatif, tapi salah-salah jadi gak berkepribadian.

Ada suatu gambaran tentang generasi, yang syukur-syukur bisa kejadian di masa gue. Yaitu sebuah generasi yang punya KEPRIBADIAN. Kematangan individu, identitas yang personal, tanggung jawab pribadi, keberanian tampil sesuai citra diri dan punya keberanian untuk bergagasan sendiri.
Lihatlah sedikit keluar dari lingkup JJS, mall, ngeceng, gosip, trend fashion, dsb. Buatlah pilihan. Ambil yang sesuai dengan pribadi kita, dan bertanggung jawablah atas pilihan yang kita ambil. Nggak semua harus dicekoki isi majalah, mode, dan apa yang sedang “in”.

Resapi lebih dalam makna kata “Be Your Self!”

Ini bukan kampanye supaya kita jadi kuno dan gak nge-remaja. Diluar dari berapa usia kita, Tanggung jawab dan Kepribadian adalah esensi hidup. Kita hanya harus lebih mandiri dalam bersikap. Apapun yang kita pilih, entah main musik, nulis cerita, olahraga atau apapun itu…kita tau apa yang kita tau apa yang kita perbuat, alasan kita dan bukan sekedar ikut-ikutan belaka. Dengan tanggung jawab dan mempunyai kepribadian, kita bisa tampil sebagai sosok yang ada dan tidak tampil “lost”. Dan mungkin suatu saat nanti, generasi kita jadi punya sesuatu yang bisa dibanggakan.

Sungguh gue percaya, setiap perubahan dapat diawali oleh satu orang….