Strawberry Sweetness

Seorang temen chat baru, seabis liat blog yang gue punya, nanya begini, “ Suka ama strawberry ya ? kan asem..”

Gue jawab dengan singkat dan pasti, “ Yup.”
“Soalnya rasa strawberry sama kayak rasa hidup gue.” sambung gue waktu itu, tapi cuman dalam hati. Soalnya waktu itu Ymnya udah keburu DC alias Disconnected, waktu gue mau ketik reply gue.

Diantara banyak template yang pernah jadi backgroundnya blog gue, template ini yang paling cocok ngegambarin “A Piece of Me – A Piece of Widie ”.
Karena gue selalu berpikir, bahwa hidup ini seperti rasa strawberry.
Sometimes sweet, sometimes sour, or even both. But never be bitter.

Segala hal yang tidak enak, ketidakberuntungan, kemalangan, hanya akan terasa pahit, bila kita tak mampu mengambil hikmah dibaliknya.

Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu? Dan kami Telah menghilangkan daripadamu bebanmu, Yang memberatkan punggungmu, Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, arena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (QS. Alam Nasyrah : 1 -8)

Yup, mungkin dalam hidup, kita banyak menikmati hal yang manis.
Tapi nggak jarang juga kita ngerasain yang asem. Mungkin karena rasa asem itulah kita jadi tau adanya rasanya manis. Ngerti gak maksud gue ?

Emm, tapi inget, sesuatu yang rasanya manis campur asem dikit, biasanya bikin seger. Iya kan ? iya kan ?
Just like strawberry !